Selasa, 26 Februari 2013

siapa saya?

Ohayou minna....

Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa saya memakai ohayou. Mungkin yang mengerti bahasa Jepang, Ohayou itu merupakan ucapan selamat pagi, atau bahasa Jawanya Sugeng Enjang.
Kembali ke topik, mengapa malam-malam begini (saat saya mengetik ini sudah malam) saya memakai ucapan tersebut? pilihannya ada 2 :
1. saya bodoh
2. saya edan
3. saya gila
yang jelas jawabannya bukan nomor 1 ya... tapi kalau nomor 2 atau 3 ya kurang tahu kalau itu, hohohoho.
sudah, jangan bercanda lagi, maksud saya memakai kata itu adalah supaya kita semua selalu memiliki semangat, tetap fresh walapun mungkin pada capek habis bersih-bersih gudang seperti saya ini.

oke, mungkin ini sedikit terlambat ya, tapi untuk formalitas, saya akan menceritakan sedikit mengenai saya dan keluarga saya. seperti biasa, silahkan terus ikuti tulisan saya jika memungkinkan. Bila anda telah merasa mual, merasa pusing, nyeri atau muntah, silahkan pergi ke dokter, masa pergi ke tempat saya. Kalau saya yang menangani malah berabe ujungnya. hohohohoho (tertawa jahat)
untuk lebih ringkas silahkan lihat gambar di bawah ini (cieeee,,, seperti soal saja ceritanya)


mungkin itu saja yang ingin saya tunjukkan. hayo... sudah bisa menebak apa itu????
jika kurang mengerti maksud dari gambar di atas saya dengan akan menerjemahkannya kepada anda semua dengan satu syarat: tolong bilang bahwa saya kawaii
hahahahahaha.... becanda, tenang saja, saya tidak sejahat itu. (apa hubungannya coba, maklum saya mungkin saya memang termasuk 2 kategori di atas)

baiklah jika kalian semua memaksa saya untuk menceritakan mengenai gambar di atas, dengan senang hati akan saya ceritakan, jadi...... siap-siap saja panggil ambulans jika mata anda mengalami gangguan setelah membaca postingan ini... hohohohohohoh...

3...2...1... HAPPY NEW YEARRR....

Lhooo???? O.o

oke ini serius deh.... trust me... >.<


Kakek saya dari pihak ibu adalah seorang tentara yang kini telah pensiun dari masa tugasnya. Sedangkan kakek dari pihak ayah saya merupakan seorang tuan tanah di daerah ngunut Tulungagung Jawa Timur. Kedua nenek saya adalah seorang ibu rumah tangga yang sampai akhir hayatnya terus berbakti pada suami tercintanya.
kakek saya tercinta.., masih ada bekas tentaranya ga menurut kalian, >.<
sedangkan ini adalah foto saya dengan kakek saya


Kedua orangtua saya yang ternyata memang teman sejak kecil akhirnya menikah pada tahun 1992. Hubungan yang terjalin diantara keduanya membuat mereka akhirnya melangsungkan ke tingkat yang lebih serius, yaitu pernikahan. 

Setahun setelah kedua orang tua saya menikah, saya lahir di dunia ini, tepatnya pada hari ahad tanggal 28 Maret 1993. Menurut primbon Jawa, weton saya adalah minggu legi yang memiliki arti orangnya yang periang, baik hati, ramah tamah dan tidak sombong. Oke, saya sedikit melebih-lebihkannya atau mungkin semuanya terlalu berlebihan buat saya.  Baik-baik, yang sesuai dengan saya memang 2 pilihan di atas tadi rupanya. 

Pekerjaan ayah saya di kala itu adalah pegawai bank BRI di daerah Tulungagung. Akan tetapi, sekitar akhir tahun 1993 ayah saya memboyong saya dan ibu saya pindah ke Yogyakarta kerana ayah saya dimutasi ke daerah ini. Jadilah tahun ini  saya memulai kehidupan besar saya yang mengarukan, penuh petualangan, kesedihan, canda tawa dan kepedihan. (oke oke, saya memang korban sinetron, tapi saya bukan alay oke?  Saya setingkat diatas alay dan saya bangga. UAPAAAAA?????)

2 tahun kami memulai kehidupan di kota yang baru kami tempati ini. Di saat saya masih dalam keadaan yang imut, lucu, manis, dan juga menggemaskan, tepat pada 9 Januari 1995 adik saya lahir.
Seorang bayi mungil dengan kepala plontos telah lahir di dunia ini dengan keadaan sehat tak kuang suatu jua. Mungkin kalian sudah bias menebak, adik perempuan saya dengan kepala plontos ini sungguh sangat menggemaskan. Di usia saya yang baru berumur 2 tahun pun saya sudah sangat menyanyangi adik saya, terutama kepalanya yan plontos tersebut.

oke, sudah cukup saya membicarakan kepala adik saya, kalau adik saya membaca postingan ini bisa diamuk ni saya. Maaf saja ya, saya masih sayang nyawa, saya kan bukan kucing yang punya 9 nyawa, punya 1 nyawa aja udah merepotkan apalagi 9 ya??

saya memulai karir pendidikan saya (cieileee.... bahasanya asik bener ni) pada tahun 1997. pada tahun tersebut saya memulai pendidikan Taman Kanak-Kanak saya di TK Angkasa (gedungnya gak terbang lo teman-teman). Selesai mengenyam pendidikan TK, saya melanjutkan pendidikan saya di SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta. Selama 6 tahun di SD, saya sudah cukup banyak menuai prestasi, terutama di bidang musik seperti membuat gaduh di kelas, rame saat istirahat, bahkan saking ramainya tidur pun pasti berisik...(maaf itu cuma bercanda, saya kan orangnya tenang, setenang sungai bengawan solo :P)

Selepas 6 tahun membuat ulah di SD, saya kembali melanjutkan misi saya untuk menaklukan bumi dan memberantas kejahatan... sebentar, sepertinya pembicaraan ini sudah melenceng jauh lagi. Oke, seperti siswa wajar pada umumnya, lulus dari SD tahun 2005 dan kemudian melanjutkan pendidikan formal lainnya, yaitu SMP. saya bersekolah di SMP N 9 Yogyakarta.

Di awal menapaki kehidupan baru sebagai siswi SMP, saya diberikan kejutan laian, yaitu sekitar tanggal 27 Mei 2005, lahirlah seorang bayi laki-laki tampan yang diidam-idamkan keluarga ke dunia ini. akan tetapi, mungkin karena belum waktunya atau memang takdir yang di atas, bayi laki-laki tersebut harus kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa setelah 2 hari hidup dengan kondisi kritis.

kehilangan seorang anak membuat kedua orang tua saya sedih, terlebih ibu saya. Akan tetapi hal itu tidak lantas membuat kami terus meratapi kesedihan kami. Demi melanjutkan kehidupan yang tidak sempat dinikmati oleh adik lelaki kecilku, aku pun berniat untuk hidup dengan tekad sebagai seorang kakak yang ingin memberikan kehidupanyang sebaik-baiknya.

3 tahun di masa SMP yang cukup menguras tenaga, memang sih nilai saya sedikit menurun dibandingkan dulu, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat saya dalam mencari ilmu. baiklah, sampai saat ini masih belum ada kata-kata yang melenceng, jadi.... teruskanlah...teruskanlah...(saya akan mencoba sebisa mungkin untuk tidak melenceng dari arah pembicaraan ini, doakan aku ya semua....)

Tahun 2008, saya melanjutkan pendidikan saya di SMK N 7 Yogyakarta jurusan Akuntansi. Mungkin banyak yang bertanya-tanaya (emangnya ada yang tanya ya?) mengapa saya mengambil jurusan tersebut, kenapa ya??? mungkin pada waktu saya sangat menyukai matematika jadinya masuk ke jurusan tersebut deh.

selang 2-3 tahun lahirlah adik keempat saya tepat pada tanggal 17 Mei 2008 bertempat di rumah sakit dengan bantuan dokter dan juga perawat. Sedangkan saya? hanya menunggu di luar bersama ayah dan adik saya. Tidak mungkin kan saya masuk membantu pekerjaan dokter, bisa-bisa bukannya ngebantu malah bikin ulah, jadinya saya sadar diri dan menunggu dengan tenang (?) di luar. Dengan lahirnya adik keempat saya, akhirnya tersampaikan juga keluarga kecil kami memiliki anak laki-laki.

Kehidupan saya semasa SMK sungguh sangat menyenangkan. Banyak sekali teman-teman yang seragam. Seragam maksudnya adalah jenisnya, karena di sekolah kami hampir keseluruhan muridnya adalah perempuan, makhluk yang namanya laki-lakai sangat sulit dijumpai di sekolah ini, adapun pasti jaim dan sok jual mahal, begitulah.

Di SMK ini pulalah saya pertama kali mengenal cosplay. Sebelumnya saya sudah mengikuti budaya Jepang, terutama anime dan manganya, tetapi, budaya cosplay baru saya ikuti di masa SMK, tepatnya saat saya duduk di bangku kelas 11.

Tahun 2011 adalah tahun yang mengesankan bagi saya. Kenapa? Sudah pasti karena saya lulus dengan nilai yang sangat baik. Akan tetapi, bukan itu yang saya maksudkan, melainkan saat "pensi" atau Pesta Perpisahan season 1 yang berupa pertunjukkan untuk kakak-kakak yang lulus UAN, saya turut mempersembahkan penampilan saya di acara tersebut, tentunya penampilan cosplay. Hohohohohoho

Tahun ini jugalah yang membuat saya mengambil keputusan untuk mengikuti SNMPTN. Sebenarnya banyak teman yang ragu untuk mengambil kuliah lewat jalur ini. Karena tes yang di ujikan mengambil bahan dari pelajaran SMA, sedangkan saya berasal dari SMK. Jadilah saya kembali belajar untuk mengikuti tes tersebut. Tidak sia-sia usaha saya, sayapun akhirnya lolos tes SNMPTN dan masuk ke jurusan ilmu sejarah

Banyak sekali keluarga saya yang mempertanyakan keputusan saya untuk mengambil jurusan ini. Karena setahu keluarga saya, saya mengambil jurusan akuntansi dan mendapatkan nilai yang sangat baik. Bahkan saudara saya yang merupakan salah satu dosen akuntasi di Universitas Airlangga sudah menawarkan bangku kuliah disana sebelum saya lulus dan mengikuti SNMPTN. Akan tetapi saya menolak ajakan tersebut karena 1 hal, saya tidak suka belajar mengenai pajak. Jujur saya saya paling lemah kalau mempelajari mengenai pajak, dan di akuntansi belajar dengan pajak sudah menjadi makana sehari-hari, karena saya sudah terlanjur tidak suka mau bagaimana lagi, daripada cerai di tengah jalan mendingan tidak. Oke kan?

Oke, dimulailah kehidupan saya di UGM. sekitar Bulan Agustus 2011 saya mulai memasuki semester pertama di jurusan ini. Awal mulanya saya sudah ketar ketir sendiri, bagaimana tidak? Pelajaran sejarah yang terakhir kali saya pelajari adalah sewaktu saya duduk di bangku SMP, jadi saya bagaikan anak kecil yang tidak tahu apa-apa disini. Akan tetapi saya mencoba untuk optimis dan terus kuliah di jurusan yang dengan sadar saya pilih ini. Mungkin memang saya akan mengalami banyak kesulitan disana-sini, tetapi dengan semangat dan niat saya akan berusaha dalam melanjutkan pendidikan ini. Dengan semangat itulah saya bisa sampai semester 4 di jurusan ini.

Sankyuu minna, sudah mau dengan suka rela atau mungkin terpaksa dalam membaca postingan saya kali ini. Tapi jika kalian sudah membaca sampai kata-kata ini berarti kalian sungguh sangat menyukai saya karena tetap mau membac atulisan saya yang aneh ini. Huahahahahahaha (pedenya tetap ya)

Okelah kalo begitu, sampai ketemu di postingan selanjutnya ya.... jangan kangen lo, kalo kangen kalian bisa liat kucing, kan mirip akyu.... Ahe >w<

Ciaosssu....










Tidak ada komentar:

Posting Komentar